Drabble : A Secret

A Secret 

by Cherry Hee

***

Diam-diam selama ini Cho Kyu-Hyun menyimpan dendam pada salah satu hyung-nya. Sebenarnya ini rahasia besar, tapi tidak akan menjadi sebuah cerita jika ia tetap menyimpannya seorang diri di dalam hati.

Jadi dengar baik-baik dan jangan sebar rahasia ini pada siapapun. Dendam terdalamnya itu ada pada seseorang bernama Kim Ryeo-Wook. Apa yang lelaki pendek itu telah lakukan selama ini sampai Kyu-Hyun dendam padanya adalah karena wajahnya yang tidak termakan jaman. Kyu-Hyun mencoba mengingat-ingat wajah Ryeo-Wook saat pertama kali mereka bertemu. Dia ingat betul saat itu ia berjabat tangan dengan seorang anak lelaki pendek gemuk, berkacamata dan berpotongan rambut jelek.

Tapi ditahun-tahun selanjutnya, Ryeo-Wook seperti bertambah muda, berkebalikan dengan orang-orang kebanyakan. Membuatnya terlihat seperti magnae di grup. Kyu-Hyun benci kenyaaan itu.

Kyu-Hyun teringat bahwa Ryeo-Wook senang sekali meminum banyak vitamin untuk menambah staminanya. Lalu Kyu-Hyun mencoba menerka-nerka, mungkin selama ini Ryeo-Wook menyimpan ramuan awet muda diantara obat-obatan yang ia konsumsi.

Selain wajah Ryeo-Wook yang mulus tanpa jerawat itu, Kyu-Hyun juga memperhatikan suaranya. Dipertemuan pertama ketika giliran Ryeo-Wook maju untuk memamerkan suaranya di ruang latihan di depan para anggota, Kyu-Hyun langsung terpikat dengan suara melengking unik itu. Ryeo-Wook memiliki suara khas yang sekali orang dengar, akan teringat selamanya bahwa suara itu milik Ryeo-Wook.Bahkan tanpa melihat wajah penyanyinya, orang akan tahu itu suara Ryeo-Wook.

Selain penampilan fisik dan suara, Ryeo-Wook memiliki kemampuan memasak yang lumayan. Selalu mencoba resep-resep makanan yang ia temukan di internet. Para memberlah yang akhirnya mencicipinya dengan lapang dada-dada. Mereka tidak mengeluh tentu, karena itu membuat mereka tak perlu repot-repot keluar dorm untuk pergi ke restoran. Di tengah latihan, sesekali Ryeo-Wook mengingatkan mereka untuk beristirahat dan makan. Lalu seperti seorang ibu, ia berganti menyuapi satu persatu anggota sambil mengomentari apapun yang bisa ia komentari. Itu membuat Kim Ryeo-Wook disayang oleh para hyung-nya atau dengan kata lain lelaki itu menggeser posisinya sebagai magnae.

Tapi jika dihitung-hitung, Kyu-Hyun masih punya satu kelebihan yang mengungguli Ryeo-Wook. Ia lebih tinggi. Dan oh ya, ia lebih tampan­!

Lama-lama ia sadar bahwa sebenarnya ia tidak dendam pada Ryeo-Wook mengingat lelaki pendek itu tidak pernah menganiayanya. Perasaannya lebih pada iri. Kenyataan yang pahit sekali, desah Kyu-Hyun merana.

“Kyu…. Hey!”

“Eh, iya Hyung. Kau memanggilku?” Ia menoleh pada Sung-Min yang duduk di sampingnya.

Sung-Min terkekeh geli melihat raut terkejut Kyu-Hyun yang bodoh. “Ada yang aneh dengan wajahmu,” ucapnya kemudian.

“Oh? Apa?” Kyu-Hyun meraba-raba wajahnya sendiri.

“Jerawatmu bertambah banyak.” Sung-Min mengakhiri perkataannya dengan tertawa tertahan. Ia membekap mulutnya karena saat itu mereka berada di pesawat.

“Hyung!” Kyu-Hyun berdesis kesal.

“Tidurlah Kyu. Besok ada jadwal panjang menanti kita,” katanya sementara tangannya sibuk menyelimuti tubuhnya lalu memasang penutup mata.

“Eum, aku tahu.” Kyu-Hyun tak lagi protes, terlalu lelah mungkin. Ia ikut menaikkan selimutnya sampai ke dada. Lalu melirik Ryeo-Wook yang duduk di seberang kursinya dan kembali menoleh ke lelaki yang sudah mendengkur halus di sampingnya.

Jangan-jangan mereka bersekongkol menyembunyikan ramuan awet muda itu sendiri, pikir Kyu-Hyun sebelum matanya benar-benar tertutup dan pikiran anehnya terganti oleh sebuah mimpi. Ia bermimpi wajahnya jadi sepuluh tahun lebih muda. Ah, mimpi yang indah hingga membuat Kyu-Hyun senyum-senyum sendiri dalam tidurnya.

***

Semalam malam yang buruk. Sama buruknya dengan mimpi Kyuhyun di sini hahhaha..

im good bye! 

*crying in the corner*

Thanks forreading guys! #HappyKartiniDay n_n